Ø
Angkatan kerja dan Bekerja
Pendekatan
teori dan ketenagakerjaan yang digunakan dalam Survey Modul Kependudukan SP
2000 menggunakan konsep dasar angkatan kerja (Standard Labor Force Concept).
Dalam pendekatan ini penduduk dikelompokkan menjadi penduduk usia kerja dan
penduduk bukan usia kerja. Penduduk usia kerja dibedakan atas dua kelompok
yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Pengukurannya didasarkan pada
periode hunjukan (time reference) yaitu kegiatan yang dilakukan
responden selama seminggu yang lalu sebelum pencacahan.
Lebih
lengkapnya penggolongan kelompok ketenagakerjaan seperti tampak pada diagram di
bawah ini:
Gambar. 1.
Diagram Ketenagakerjaan
(Standard Labor Force Concept)
Angkatan kerja terdiri dari penduduk yang bekerja dan
penduduk yang tidak bekerja tapi sedang mencari pekerjaan. Sedangkan bukan
angkatan kerja terdiri dari penduduk yang pada periode rujukannya
tidak/melakukan aktivitas ekonomi, baik karena sekolah, mengurus rumah tangga
atau lainnya (pensiun, penerima transfer/kiriman, penerima deposito/ bunga
bank, jompo atau alasan lainnya).
Penduduk
yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih)
yang bekerja, atau punya pekerjaan namun
sementara tidak bekerja dan yang sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja
didefinisikan sebagai penduduk usia kerja yang bekerja atau mencari pekerjaan.
Penduduk yang bukan termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang masih
sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya.
Yang
dimaksud dengan bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan tujuan
memperoleh nafkah paling sedikit satu jam secara terus menerus, selama seminggu
yang lalu. Kegiatan bekerja ini mencakup baik yang sedang bekerja maupun yang
mempunyai pekerjaan tapi dalam seminggu yang lalu sementara tidak aktif
bekerja, misal karena cuti, sakit dan sejenisnya. Sedang menurut definisi
DEPNAKER 1999, di Indonesia seseorang dianggap bekerja apabila yang
bersangkutan bekerja minimal 35 jam dalam seminggu. Apabila ia bekerja kurang
dari 35 jam seminggu dikatakan sebagai penganggur tidak penuh.
Ø Pengangguran
Pengangguran atau yang sering dipadankan sebagai pencari
kerja adalah seseorang yang belum/tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan.
Dalam konsep ini penganggur tersebut dikategorikan sebagai penganggur penuh
(terbuka). Sedangkan penganggur tidak penuh adalah mereka yang sudah punya
pekerjaan tetapi masih mencari pekerjaan karena beberapa hal dianggap belum
memadai, baik dari sisi pendapatan, kepuasan, lamanya waktu bekerja dan
sebagainya.
Banyaknya pencari kerja dibandingkan dengan banyaknya
angkatan kerja adalah indikator tinggi rendahnya tingkat pengangguran di suatu
wilayah dan waktu tertentu. Untuk dapat digolongkan sebagai penganggur, tiga
kriteria harus dipenuhi secara bersama-sama dalam konsep pengangguran.
Kriteria-kriteria tersebut yaitu: tidak bekerja dan tidak mempunyai pekerjaan,
bersedia bekerja/menerima pekerjaan dan sedang
mencari pekerjaan selama seminggu yang lalu.
Ø Setengah pengangguran
terdiri dari:
Setengah pengangguran terpaksa adalah seseorang yang
bekerja di bawah 35 jam per minggu/ bekerja kurang dari jam kerja normal secara
terpaksa, yang masih mencari pekerjaan lain atau masih bersedia menerima
pekerjaan lain/ tambahan. Dalam kelompok ini tidak membedakan status pekerjaan
seseorang, apakah orang tersebut berstatus sebagai buruh/ karyawan, pekerja
mandiri, pengusaha ataupun pekerja keluarga tidak dibayar.
Setengah pengangguran sukarela adalah seseorang yang
bekerja dibawah 35 jam per minggu namun tidak mencari pekrjaan dan tidak
bersedia menerima pekerjaan lain. Dalam kelompok ini tidak membedakan status
pekerjaan seseorang, apakah orang tersebut berstatus sebagai buruh/ karyawan,
pekerja mandiri, pengusaha ataupun pekerja keluarga tidak dibayar.
Ø
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Jika penduduk yang bekerja dan mencari pekerjaan tersebut
(angkatan kerja) dibandingkan dengan penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) maka
akan diperoleh angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dengan rumus
sebgai berikut:
∑ AK
TPAK = -------------- X 100
%
∑ P 15+
dengan :
AK = Angkatan Kerja
P 15+
= Penduduk usia 15 tahun ke atas
Ø
Tingkat Pengangguran Terbuka
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dapat
dihitung dengan membuat perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah
angkatan kerja. Angka tersebut sering juga disebut tingkat pengangguran terbuka
(TPT), dengan rumus:
∑ MP
TPT = -------------- X 100
%
∑ AK
dengan :
TPT = Tingkat Pengangguran Terbuka
MP = Penduduk yang mencari kerja
AK = Angkatan Kerja
Ø
Tingkat Pengangguran Terdidik
Tingkat Pengangguran Terdidik (TPTd) merupakan rasio jumlah
pencari kerja yang berpendidikan SLTA ke atas (sebagai kelompok terdidik)
terhadap besarnya angkatan kerja pada kelompok tersebut.
∑ MP SLTA+
TPTd = ------------------ X 100 %
∑ AK SLTA+
dengan :
TPTd = Tingkat Pengangguran Terdidik
MPSLTA+ = Penduduk yang mencari kerja berpendidikan
SLTA ke atas
AKSLTA+ = Angkatan Kerja yang berpendidikan SLTA ke
atas
Ø
Tingkat Setengah Pengangguran Terpaksa
Tingkat Setengah Pengangguran Terpaksa (TSPTp) merupakan
rasio jumlah penduduk yang termasuk dalam kelompok setengah pangangguran
terpaksa terhadap banyaknya angkatan kerja.
∑ SPTp
TPSTp = --------------- X 100 %
∑ AK
dengan :
TPSTp = Tingkat Setengah Pengangguran Terpaksa
SPTp = Penduduk yang termasuk dalam kelompok
setengah pengangguran terpaksa
AK = Angkatan Kerja
Ø Angka Beban Ketergantungan
Angka Beban Ketergantungan atau dependency ratio adalah
rasio dari penduduk usia 0 – 14 tahun dan penduduk 65 tahun keatas dibanding
dengan penduduk usia produktif (15 – 64 tahun). Hasilnya menunjukkan besarnya
besarnya beban yang ditanggung oleh penduduk yang aktif secara ekonomi,
terhadap penduduk yang secara ekonomi belum berproduksi atau tidak berproduksi
lagi.
Angka Ketergantungan dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
100
Keterangan :
DR
= Angka ketergantungan (dependency
ratio)
P<15
= Banyaknya penduduk yang berusia
kurang dari 15 tahun
P15-64 =
Banyaknya penduduk yang berusia mulai 15 sampai 64 tahun
P65+
= Banyaknya penduduk yang berusia
65 tahun ke atas
No comments:
Post a Comment