Sunday 16 December 2012

Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut



Gigi merupakan alat tubuh yang sangat berguna bagi manusia. Dengan gigi, manusia dapat dengan mudah mengunyah makanan menjadi bagian yang lebih kecil sehingga dapat dengan mudah dicerna oleh tubuh. Demikian juga dengan mulut, di dalamnya terdapat zat-zat serta saliva yang akan membantu dalam mencerna dan mengunyah makanan. Makanan yang telah masuk ke tubuh akhirnya akan diserap nutrisi oleh tubuh.

Namun, kesehatan serta perawatan gigi dan mulut belum mendapatkan perhatian yang cukup besar bagi masyarakat Indonesia. Aturan periksa gigi setiap 6 bulan sekali hanya menjadi slogan semata. Kebanyakan masyarakat Indonesia hanya akan pergi ke dokter gigi bila telah merasakan sakit gigi yang parah dan hal ini berarti sakit gigi yang diderita sudah menjadi stadium tingkat lanjut. Hasilnya, gigi yang sebenarnya dapat disembuhkan terpaksa harus dicabut. Tercabut salah satu gigi akan sangat berdampak bagi aktivitas mengunyah itu sendiri. Selain mengurangi daya kunyah makanan, akan berdampak pula pada segi estetika.

Salah satu penyakit pada gigi dan mulut adalah karies gigi. Menurut data epidemiologi, karies gigi paling banyak menyerang pada usia anak-anak sampai remaja (5-17 tahun) sebanyak 59%. Pada penyakit karies gigi ini sekali terserang memerlukan perawatan yang apabila tidak ditangani secara benar maka akan semakin parah dan memerlukan biaya perawatan yang semakin mahal. Karies ini disebabkan karena adanya plague dan bakteri yang bersarang di mulut karena sisa-sisa makanan. Kondisi demikian menjadikan mulut menjadi asam sehingga lama kelamaan akan mengkikis dan merusak email gigi. Faktor resikonya adalah makan tinggi karbohidrat. Karies gigi pada masa awal sangat sulit dideteksi, namun pada tahap lanjut gigi akan peka terhadap rasa manis, makanan dingin dan panas.

Selain karies, gigi juga sangat rentan menderita gum disease. Bila karies paing banyak menyerang anak sampai remaja, makan gum disease ini merupakan penyebab utama kejadian hilangnya gigi pada orang dewasa. Penyebabnya adalah tertumpuknya plague menjadi calculus. Sementara penyebab lain adalah karena kehamilan dan merokok. Tanda awal adalah kemerahan pada gusi, keluar darah pada saat menggosok gigi dan bau mulut.

Kesehatan gigi dan mulut sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa orang dengan penyakit periodontal memiliki resiko mendapatkan coronary artery disease daripada orang dengan gigi dan mulut yang sehat. Semenatar pada penyakit gum disease mempunyai hubungan dua arah dengan penyakit diabetes. Selain itu, penyakit gusi berat juga berhubungan dengan kejadian heart attack, stroke dan kidney disease. Oleh karena itu, alangkah baiknya bila kita menjaga kesehatan gigi dan mulut kita sejak awal. Bukankah lebih baik mencegah dari pada mengobati?

1 comment: